Apa ya…? WTO??? Koorporasi??? oh ya… Neoliberal..!!

N eoliberalisme bukanlah sebuah product yang benar-benar baru, tetapi dia adalah sebuah proses revisi terhadap sistem ekonomi sebelumnya tanpa menghilangkan kerja dasar dari sistem ekonomi sebelumnya yaitu sistem ekonomi liberal, bahkan sistem ekonomi keynesian. Sistem ekonomi liberal nya adam smith, lalu sistem “penyelamat kapitalisme awal” keynesian serta yang teranyar yaitu sistem ekonomi neoliberal adalah sama-sama sebuah sistem yang menempatkan sistem produksi yang menempatkan adanya kaum yang mempunyai modal dan kaum yang hanya bekerja didalam proses produksi.
Neoliberalisme sebagai perwujudan baru paham liberalisme saat ini dapat dikatakan telah menguasai sistem perekonomian dunia. Seperti kita ketahui bersama, paham liberalisme dipelopori oleh ekonom asal Inggris Adam Smith dalam karyanya The Wealth of Nations (1776). Sistem ini sempat menjadi dasar bagi ekonomi negara-negara maju seperti Amerika Serikat dari periode 1800-an hingga masa kejatuhannya pada periode krisis besar (Great Depression) di tahun 1930. Sistem ekonomi yang menekankan pada penghapusan intervensi pemerintah ini mengalami kegagalan untuk mengatasi krisis ekonomi besar-besaran yang terjadi saat itu.
Kebijakan itu ternyata terbukti sukses karena mampu membawa negara selamat dari bencana krisis ekonomi. Inti dari gagasannya menyebutkan tentang penggunaan “full employment” yang dijabarkan sebagai besarnya peranan buruh dalam pengembangan kapitalisme dan pentingnya peran serta pemerintah dan bank sentral dalam menciptakan lapangan kerja. Kebijakan ini mampu menggeser paham liberalisme untuk beberapa saat sampai munculnya kembali krisis kapitalisme yang berakibat semakin berkurangnya tingkat profit dan menguatnya perusahaan-perusahaan transnasional (TNC).
Menguatnya kekuatan modal dan politik perusahaan-perusahaan transnasional (TNC) yang banyak muncul di negara-negara maju makin meningkatkan tekanan untuk mengurangi berbagai bentuk intervensi pemerintah dalam perekonomian karena hal itu akan berpengaruh pada berkurangnya keuntungan yang mereka terima. Melalui kebijakan politik negara-negara maju dan institusi moneter seperti IMF, Bank Dunia dan WTO mereka mampu memaksakan penggunaan kembali paham liberalisme gaya baru atau yang lebih dikenal dengan sebutan paham neo-liberalisme.

Taukah kalian bahwa bangsa ini telah terjajah kembali…!!!??? sebuah era baru dimana penjajahan bukan lagi dilakukan oleh militer. Dahulu, sering kita ketahui bahwa dalam menguasai sumberdaya alam negara lain maka salah satunya jalan untuk menguasainya adalah dengan ekspansi militer. Landasan ekspansi ini biasanya untuk mensejahterakan rakyatnya. Maka jika suatu negara kalah perang maka hasil rampasan perang adalah wilayah beserta sumberdaya alam dan sumber daya manusianya. oleh sebab itu dahulu militer dikembangkan hanya untuk ekspansi atau mempertahankan, yang kata para birokrat adalah untuk pertahanan dan keamanan negara.

penguasaan sumber daya alam sudah tidak lagi dilalui dengan militer. tetapi dengan jalan perjanjian-perjanjian. dengan perjanjian itulah sebuah koorporasi raksasa memiliki kekayaan melebihi kekayaan suatu negara. ya, betul sekarang adalah era penguasaan lewat jalur Ekonomi. dan salah satu tiket emas yang dimiliki oleh koorporasi raksasa itu adalah WTO.

Dalam perdagangan internasional salah satu hambatan utama adalah masalah Tariff. maka diharapkan dengan adanya WTO maka hambatan ini akan dapat diatasi disamping perjanjian Free trade secara bilateral maupun multilateral. dan eksploitasi semakin lama semakin mudah.

tahukah kalian bahwa koorporasi itu sudah seperti kerajaan gaya baru…. mereka memiliki kekuasaan karena mereka banyak uang. yah begitulah, uang sekarang yang main. dan negara sekarang sudah dapat diatur oleh koorporasi itu sendiri. bahkan koorporasipun dapat menggunakan kekerasan dan hipocrisit hanya untuk mencapai tujuannya, yaitu untuk mendapatkan keuntungan.

maka, terimakasih WTO, kau hanya memperbaiki ekonomi secara angka saja. dan angka itu adalah ilusi, dan kau telah berhasil membuat orang-orang di dunia percaya dengan ilusi itu. dan kau sekarang telah memuluskan koorporasi untuk dapat lebih mengeksploitasi.

Leave a comment