Archive for the Kisah Cinta, Category

Guratan Tinta Elektronik Seorang Pemuda

Posted in Kisah Cinta, on January 19, 2010 by Danang

Seorang pemuda yang setiap pagi selalu memulai rutinitasnya dengan membakar sepuntung rokok yang di sisakannya sebelum tidur, ditemani kopi dingin yang belum habis ditenggaknya tadi malam. Setiap harinya pemuda ini memulai harinya dengan pikiran pesimisnya sebelum memulai aktivitasnya di pagi itu. Pertanyaan akan keberadaan dirinya (eksistensialisme), siapakah diri nya dan untuk apa dirinya ada, merupakan pertanyaan yang selalu di tanyakannya kepada dirinya seketika ia bangun. Tak memikirkan akan apa yang akan dia lakukan pada hari itu. dan orang-orang pun pastinya mencap dirinya sebagai pemuda dengan masa depan yang suram, tak memiliki masa depan dengan agenda pastinya.

Pemuda itu berjalan menuju surau untuk melaksanakan ibadahnya. dan menunggu pagi untuk berangkat ke kampusnya demi menimba ilmu. Menapaki jalan setapak yang membelah persawahan dan sungai menuju tempat yang ia hendak tuju. menatap tingginya gunung dan birunya langit sembari bertanya: “kelak aku jadi apa????”. lantas dengan wajah murung ia menundukkan kembali wajahnya menatap tanah yang akan ia injak. Merasa dirinya seperti tanah tersebut, , merasakan dirinya yang selalu terinjak-injak oleh takdir yang ia sendiri tidak mengerti apa itu takdir. Walau nyatanya ia rajin ke surau dan mengikuti pengajian untuk menerima doktrin2 sistematis itu, yang tak mampu menjawab segala pertanyaan-pertanyaan kafir itu. Sehingga diam adalah salah satu cara agar tidak terdepak dari lingkungan agamisnya.

Hari berganti hari pertanyaan yang membebaninya semakin banyak. mulai dari keberadaan dirinya, mengenai  Tuhan, mengenai alam, mengenai kebenaran yang sebenarnya, mengenai sejati dirinya, mengenai segala macam asal muasal dan mengenai kesendiriannya. Pertanyaan-pertanyaan yang enggan ia ajukan ke sembarang orang, ia tak mudah percaya dengan orang-orang di sekitarnya. Dunia telah membuat pemuda ini selalu berfikir pesimis. Tak ada yang pasti, dalam benaknya “Hanya ada kesendirian yang abadi”. Kita yang terlahir sendiri, memberi makan untuk diri kita sendiri, mati sendiri dan dikubur sendiri, dan jika hari akhir itu benar adanya, maka kita berhadapan dengan malaikat, sendiri.

Bait demi bait syair kepedihan di goreskan dalam hatinya yang yang tak bertepi di tengah keterbatasannya.  Kata demi kata yang ia tahan berubah menjadi Luka yang dalam. Tak lagi ia pedulikan norma-norma yang simpang siur di hadapannya. Wanita dan Pria tak lagi berbeda. Berubah seketika menjadi sama saja. Baik dan buruk sama saja, tak ada artinya. membuatnya percaya bahwa oposisi biner adalah buatan untuk mengendalikan masyarakat yang pastinya adalah liar seperti binatang. menatap tumbuhan, hewan dan manusia sama adanya, atas dasar mereka hidup, dan akan melakukan apa saja untuk hidup.

Tabir gundah gulana ia jawab sendiri sesuka hatinya. tak lagi ada tanya ketika ia menjawab sendiri bahwa semua itu sama saja.

Namun telah disadarinya bahwa jika semua ini sama saja, lantas untuk apa hidup. bermula dari pemikirannya akan takdir, ia menerima bahwa segala sesuatu yang dilakukannya adalah atas kehendak Tuhan melalui garis takdir yang telah ditentukannya. Namun apa istimewanya manusia jika takdir itu membelenggunya. Dan tiap nafas pemuda ini telah menjawab kebenaran bahwa takdir itu adalah kita sendiri yang menentukan. dan Tuhan lah yang kemudian memutuskan. orang miskin akan tetap miskin jika menyerahkan diri sepenuhnya pada takdir dan tidak berusaha. orang akan mati jika menanti takdir memberinya makan sehari-hari dengan harapan rejeki menghampirinya tanpa mencari. dan ini semua pikiran bodoh ini benar-benar salah adanya.

“jika kita ingin berubah, maka kita harus memulainya dari diri kita sendiri”

Kemudian pemuda ini menjawab kegundahan hatinya mengenai keberadaan dirinya di alam ini dengan beribu badai pengalaman yang menerpanya. Bahwa darah dan dagingnya ini diciptakan bukanlah untuk dirinya sendiri. Tapi darag dan dagingnya seharusnya ia abdikan untuk melayani orang lain. atas dasar kesedihan dirinya menyaksikan ketidak adilan yang ada pada orang-orang yang lemah yang secara tak sadar mereka telah di tindas habis-habisan. Maka pemuda ini lebih menghargai hidupnya jika ia mampu berguna bagi orang lain. Dan ia berusaha menjadi manusia yang lebih baik dari manusia-manusia lainnya agar kelak mampu mengayomi alam beserta isinya dengan mengabdikan dirinya menjadi pelayan.

Kesendiriannya ingin ia abdikan kepada alam, dengan harapan kepedihan kesendirian tersebut akan sirna. namun tak disangka datanglah pasangan hidupnya. Disanalah ia benar-benar belajar mengenai apa itu cinta. yang kemudian berubah menjadi asmara. Timbul kegelisahannya bahwa segala kata cintanya terhadap sesama tidak sebesar cintanya kepada wanita tersebut. karena terlalu luar biasa adanya. maka ia pertanyakan kembali cintanya kepada alam beserta isinya, yang ternyata tidak seluar biasa yang ia rasakan pada wanita yang mencintainya. Dan ternyata memang itulah ia sadari bahwa dirinya adalah manusia biasa yang kelak menjadi luar biasa dengan sentuhan cinta.

Pemuda ini melepas batas-batas pikirannya dan hatinya, membuka jendela-jendela yang selama ini menggelapkannya, menatap arah dunia yang lebih cerah, yang kemudian terlihatnya adil di tengah ketidakadilannya, terlihatnya kebenaran yang sebenarnya di tengah kedustaan massal. Dan ia berlutut sembari berdoa dan berterimakasih, Karena perjalanan hidupnya tak akan ia mengerti jika tak pernah bersentuhan dengan “Cinta”. Dan kini ia telah memiliki cita-cita untuk ia tuju berkat sentuhan mistis dari “cinta”. dan luka-luka di hatinya sembuh seketika berkat sentuhan Cinta.

Cinta adalah sesuatu yang bias, tak terdefinisikan, dan tak ada batasnya. yang terkadang membuat kita buta di satu sisi, namun jika berhasil menyadarinya maka akan membuat kita menatap dunia lebih indah atas apa-adanya.

Masa cinta monyet,….???

Posted in Kisah Cinta, on January 9, 2008 by Danang

Apa sih sebenarnya cinta monyet itu?

Hal ini pertama kali saya dengar ketika saya masih duduk di Bangku SD. Saat itu saya suka dengan seorang gadis, dan ketika saya bercerita hal ini pada ibu saya, beliau menjawab “itu cinta monyet”. dan yang terlintas dalam pikiranku adalah bahwa  itu adalah jatuh cinta dengan gaya monyet… (krik….krik….krik….)

Senjakala suram serupa dalam benak hati yang terdalam

Posted in Kisah Cinta, on August 24, 2007 by Danang

aku akan bercerita tentang kisah cintaku yang tak kunjung tercapai….

Ketika aku SMA kelas 2 adalah pertama kalinya aku jatuh cinta kepada seorang gadis mungil yang lucu dan imut. saat itu aku di kelas 2-7 di SMA 90 dan kerjaan ku pada saat jam istirahat adalah melihat ke teras depan kelas wanita yang kudamba. dia tidak pintar namun dia adalah wanita yang berhasil memetik rasa dan karsa ku untuk selalu memerhatikan dia. Panggillah dia si “kacamata hijau” (KH). seorang wanita yang biasa dan teman2nya bilang dia rada lemot. Dia saat itu duduk di kelas 1-5.

Hal yang perlu diperhatikan adalah pada saat itu aku berumur 15 tahun dan itu adalah pengalaman dimana aku tahu bahwa perasaan itu adalah perasaan cinta. Sedangkan ia sudah berulang kali merasakan apa itu cinta.

Terlintas di kepalaku sebuah ide tolol untuk dapat berkenalan dengannya. Yaitu dengan strategi SMS yang disengaja nyasar. Lalu akupun berkenalan dengannya. ada hal yang perlu diketahui bahwa aku sejak dulu selalu berjuang sendiri dalam berbagai hal. Setelah ia tahu namaku maka akupun terus menerus mengirim SMS ke dia. dan puncaknya aku akan bertemu dengannya di depan kelasnya. Ketika aku bertemu dan bertatap muka dengannya, ribuan paku menusuk jantungku, ratusan badai menerpa wajahku, dan aku merasa akan pingsan. Aku tak kuasa dekat dengannya…. namun hari itu bisa dibilang sukses karena aku tidak pingsan…..
Satu hal yang sangat tak terlupakan adalah ketika ia hendak meminjam kaset seni musik yang dikeluarkan oleh guru seni musikku. Aku menyanggupi untuk meminjamkan kasetku kepadanya, padahal saat itu aku tak tahu dimana kaset itu berada. Akhirnya aku membelinya dari seorang teman dan aku segera meminjamkannya ke KH. lalu akhirnya aku memberikan kaset itu dan tak perlu dikembalikan.
Akupun tak kuasa menahan asmara yang bergejolak… kemudian akupun akan mencoba untuk menyatakan isi hatiku. namun apa daya, aku tak jadi karena ternyata dia telah dimiliki seseorang yang aku tak tahu siapa itu…….
Segala usaha dan waktu yang telah aku luangkan kepadanya termasuk sia-sia. karena ia telah memiliki seorang kekasih. hati ku hancur berkeping-keping.

Cinta tak tergapai, Pedihpun sampai.

Lalu aku berusaha untuk melupakannya. dari pada aku sakit hati dan dari pada aku menganiaya pacarnya itu….!!!! tapi aku tak dapat melupakannya dari benakku hingga sekarang ini….KULIAH. (FUCK YOU)

Waktu terus berlalu hingga aku naik kelas. Aku berada di Kelas 3 Sos 3. dan si KH berada di kelas 2-7. Saat itu aku melihat sebuah kesempatan emas untuk mendapatkan hatinya. Karena hubungannya dengan pacarnya yang buruk rupa telah usai…. Aku masih ingat saat itu aku mendapat info kalau ia jomblo, segala strategi dan teknik tololku pun aku keluarkan…. dan aku masih ingat jika aku ingin bertemu dengannya aku harus menunggu dan menunggu. Karena ia masuk klub Paduan Suara. Aku menunggu selama 2,5 jam agar aku bisa bertemu dan mengantarnya pulang.. huff itu adalah saat yang melelahkan….!!!!
Namun ternyata aku terlambat untuk menyatakan isi hatiku sekali lagi… ia telah memiliki seorang kekasih lagi. dan ia juga satu sekolah denganku… hatiku panas dan emosiku meluap-luap. Sehingga aku jika melihat cowoknya aku merasa akan hendak membunuhnya…. Alkoholpun menjadi pelarianku saat itu (kasihan sekali Diriku ini, jatuh kelembah kenistaan).

Kemudian aku berusaha untuk melupakannya dan melupakannya. Caranya adalah dengan berusaha untuk memacari cewek lain, terutama anak2 kelas 1 yang baru masuk. akupun kenal seseorang, dari hatiku aku merasa sudah mengenalnya. tanpa pikir panjangpun aku langsung berkenalan dengannya. ternyata namanya adalah Rani. Karena ia selalu nongkrong di kantin sekolah setelah sekolah usai maka tidaklah sulit untuk bertemu dengannya. Lambat laun akupun mulai ada rasa dengannya. ketika aku sedang mengumpulkan keberanian untuk menyatakan rasa cintaku padanya, tiba-tiba ia berkata bahwa ia sedang jatuh cinta pada SAHABATKU…. Sakit hatipun terasa lagi dan pedihnya saat ini bukan main, karena ternyata ia lebih memilih sahabatku… akupun berusaha untuk menerima kenyataan karena aku tak mau persahabatanku usai.

Inikah jatah hidup yang disediakan untukku?

Sakit bukan kepalang sudah 2 kali aku rasakan 2 kali aku gagal menyatakan cinta… huff sial benar diriku ini. lalu akupun berusaha untuk melupakan tragedi yang menyakitkan itu… lalu aku mencari orang lain yang dapat melupakan masa-masa pedihku itu. Akupun mendapatkannya, ia seorang gadis berambut panjang lurus yang sangat indah… dengan senyuman yang sangat manis, ia bernama Ina… saat itu aku tidak ingin gagal lagi… Akupun berusaha untuk mengintograsi teman-temannya, untuk mendapatkan informasi apa-apa saja yang ia suka dan ia tidak suka… data inteligen pun banyak dan kurasa akan berguna…
Hari kasih sayangpun telah tiba… sebelum hari Valentine tersebut aku mengumpulkan uang untuk membelikan coklat untuknya. Yaitu 2 coklat yang bertumpuk bewarna merah dan hitam berbentuk hati (sengaja aku pilih yang itu karena aku tahu kalau di memiliki saudari kembar), dan setangkai bunga merah… namun aku tak dapat bertemu dengannya, ya sudahlah aku simpan coklat itu dan akan aku serahkan besok. aku pun hanya menyerahkan coklat itu keesokan harinya, dalam hatiku terucap semoga ia tahu isi hatiku…
Tapi apa yang terjadi saudara-saudari? ternyata ia telah memiliki seorang kekasih dan kekasihnya itu adalah SAHABATKU sendiri. Dan yang menyampaikan pesan itu adalah Sahabatku itu. Sakit hatiku dan emosi jiwa terlimpah pada sahabatku itu. rasanya aku ingin mati saja… benar-benar diluar dugaan, sahabatku sendiri menikung diriku. hal itu tak dapat kulupakan hingga sekarang, dan trauma itu masih membekas dalam-dalam di bagian terdalam hatiku…

Benarkah itu yang namanya “Pagar Makan Tanaman”?

Lalu akupun berusaha untuk tabah. Wanita yang ku damba sedang bemesraan dengan teman baikku… dan akupun mulai kepikiran akan si KH lagi. Aku berusaha untuk mendapatkan hatinya hingga hari Prom Nite tiba. rencananya aku ingin menembaknya sebelum aku lulus dari SMA. saat itu di sudah putus dengan pacarnya. Aku tahu bahwa aku akan bertemu dengannya karena dia adalah anak Paduan Suara. dan anak2 Paduan SUara akan mengisi acara di Prom Nite. Tapi akupun gagal karena aku tak kuasa untuk melihat paras wajahnya. Akupun terbius akan kecantikannya. Lalu ketika ia minta foto kelasnya di buku tahunan sekolah angkatanku, akupun berusaha untuk memenuhi permintaannya itu. Padahal soft copynya tidak ada. akupun men-scan gambar foto kelasnya dan mengeprintnya. Biaya yang dikeluarkan luar biasa bung…!!! dan ketika aku hendak menyerahkan foto itu berikut dengan BTS milikku, ia pun datang dengan seorang sosok pria yang lumayan. dan ternyata dia adalah kekasihnya…. akupun PUPUS sekali lagi tapi yah…. apa boleh buat, itulah takdirku….

Hingga saat ini akupun tidak dapat melupakan si KH dan aku hanya dapat melihat wajahnya lewat foto di media Friendster ini. Kepada KH (Kacamata Hijau)…aku tidak dapat melupakan dirimu.

semoga saja saat ini aku berhasil menggapai seorang wanita dan mengakhiri masa jombloku selama 20 tahun. dan semoga aku berhasil menyatakan rasa cintaku kepadanya. Semoga Allah mengabulkannya, Amiiiin…!!!